Kamis, 11 Juni 2009

UriNeuN SJ'galz

it start with...............................

bfutu d'PT Multiphala Agrinusa di Bati Bati......
ne tangga bener2 degh...seumur idup ga perna naek tangga muter setinggi ituh......
tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!!!!!!!!!!!!!!baru nyadar ternyata q punya problem sama ketinggian yg ga normal (?????pa mksudx yahh???)...
n ne futu....maksud hati mw niru album futux suami2 kita (Suju) yg itu tuw,,,,,BOYS IN THE CITY SEA,,,,,,,wkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk....

Photobucket


Urineun SJ'envi-07...........
negh ada sedikiiiiiiiiiiiiiiit piku2 kita2 wktu bbrP acra, ada kunjungan,,,,,,Harlinkdup,,,,,,,n iseng2 ajohhhhh.........

Photobucket



Shining sun....(aslinya khan Shining star-based on suju's song,,,,,tapi berhub siang hari ga da Star......yawda.........jd shining SUN!!!!!!! whew...........maraharix teriiikkkkkkkkkk sangadhhhhhhhh,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,).............saranghaeyo..........!!!!!!

Photobucket




Ini bener bener ga tau de judulnya apu.................asal nunjuk aja tuwh k'celengan gede yg ada di PT Multiphala Agrinusa.......
cool pic......he.........

Photobucket




Endless moment with SJ envi'07...................
whew.........................cuma mw pamer tulisan comfeed n benefeed ajo ko......

Photobucket




Diziz my Fav'Pic!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Urineun SJ............hahahahahaha......maksa yawh......mw niru sorry-sorry gitu,,
but......kacau degh.....cuz ga da pengarah gayax gituw......spontan aja sie.....
HWAITIIIIIIIIIIIIING!!!!!!!!!

Photobucket




Whaew.......pada muka BT smua,,,nunggu apu yaw?????nunggu swami pade dateng yaw?????/siwon...kyu, sungmin, kangin, eetuk,,,,eunhyuk,,,,wha,......ngaco......

Photobucket


na..............ternyata mereka pada disini tohhhhhhh??ko pada saling nunggu yawww??
(liat futu dbawah)...
neorago siwon.............neorago...........,,,,,,huhuhhhhhhhhhhhhuuuuuuuu

Photobucket


Haeh????sejak kapan suju cuma b5????????
jwb : sejak kami ada!!!!!!!

Photobucket



Hmmmmmmmmmmm.....ayo2 spatu sapa yg paling bagoez????

Photobucket



Wha.......................akhirx kami semua dari perkumpulan istri2 SJ,,,,pamit dlu negh.....
but ga semua ada dfutu sini....cuz ada yang sibuk gitu....jadi g bisa ikut sesi pemotretan..................hmmmmmphhhhhhh,,,,ga papa yg penting tetep..........HWAITIIIINGGGG!!!!! ^.^


Photobucket


SARANGHAEYO!!!!!!!!!!!

Tugas komentar Termodinamika

Pentingggg!!!!!! tulisan ini bener bener sangat subyektif n keakuratan tanggapannya ga bisa dipertangungjawabkan....okeh.....


TERMODINAMIKA dalam SISTEM BIOLOGI

Pertanyaan :

1. Apa yang sudah diketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi?

2. Apa yang belum diketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi?

3. Apa yang ingin diketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi?


1. Muzwar Rusadi

1. Termodinamika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang semacam terobosan – terobosan dalam membantu semua aktivitas manusia. Dan termodinamika dalam sistem biologi berarti merupaka pencapaian dari hasil hasil yang telah dihasilkan dari ilmu termodinamika dan menerapkannya demi kepentingan yang bersifat biologis. Misalnya saja dengan adanya beberapa teori serta alat yang dapat membantu menjelaskan sistem dalam proses bernapas. Saya juga mendapat beberapa dari mempelajari berbagai siklus. Seperti siklus carnot, dan siklus brayton misalnya.

Komentar : Setahu saya yang anda bahas itu merupakan termodinamika dalam sistem non biologi, bukan dalam sistem biologi. Dan setahu saya juga termodinamika sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan perubahan energi. Untuk lebih jelasnya apa yang di maksud termodinamika dalam sistem biologi dapat dilihat komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif, dan Maria Setianingsih no.3

2. Saya belum tahu banyak mengenai manfaat dari belajar termodinamika dalam sistem biologis, kemana saya bisa menerapkannya dan saya belum mengetahui tentang apa sebenarnya termodinamika dalam sistem biologis ini hingga menjadi mata kuliah di Teknik Lingkungan.

Komentar : Manfaat belajar termodinamika dalam system biologis sama seperti komentar saya untuk Maria Setianingsih, untuk penerapannya sama seperti komentar untuk M. Erwan Dhany, dan tentang apa sebenarnya termodinamika dalam sistem biologi sama seperti komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif, dan Maria Setianingsih no.3

3. Saya ingin mengetahui apa yang belum saya ketahui di No.2

Komentar : sama seperti no.2


2. Ainal Muttaqin

1. Sepengetahuan saya dalam termodinamika sistem biologi itu meliputi penggunaan energi dan enzim, dimana penggunaan energy dan enzim tersebut berlangsung pada proses respirasi, proses glikolisis, proses transport electron dll. Yang mana ujung dari proses tersebut menghasilkan energy yang digunakan untuk kita beraktifitas sehari hari. Dalam menghasilkan energi itu meliputi bermacam proses dan beberapa penggunaan macam enzim. Didalamnya juga terdapat yang disebut anabolisme dan katabolisme.

Komentar : Setuju, secara singkat hal tersebut mewakili termodinamika dalam sistem biologi.

2. Yang belum saya ketahui adalah bagaimana jalan proses termodinamika tersebut dan apakah termodinamika seperti ini dapat diaplikasikan pada sesuatu yang lain (maksudnya makhluk hidup yang lain seperti hewan juga seperti itu.

Komentar : Sebenarnya, prinsip termodinamika tersebut terjadi pada semua makhluk hidup, baik tumbuhan, manusia maupun hewan, karena seperti kita tau makhluk hidup menjalankan proses proses biologis seperti anabolisme, katabolisme, yang mana proses tersebut termasuk dalam konteks termodinamika dalam sistem biologi. Dan hukum termodinamika sendiri baik I maupun II mencakup kepada semua sistem yang ada di alam semesta.

Sedangkan proses termodinamika sendiri, secara terminologi termodinamika adalah perubahan panas energi dalam suatu sistem, karena panas merupakan energi dan tidak dapat dimusnahkan sehingga panas tersebut tetap ada dalam suatu siklus, misalnya dalam metabolisme ada proses anabolisme dan katabolisme yang saling bergantian dan adanya keterlibatan enzim enzim. Atau sering disebut cathabolic pathways dan anabolic pathways.

3. Yang ingin saya ketahui apakah dapat termodinamika tersebut dapat berkembang atau di upgrade dirinya sendiri.

Komentar : Maaf jika saya kurang mengerti pertanyaan anda, yang saya tahu, jumlah energi selalu tetap, namun bentuknya saja yang berubah, jadi tidak dapat berkembang atau berkurang, yang dapat di usahakan hanyalah bagaimana dalam perubahan energi tersebut dapat seefisien mungkin,


3. M. Erwan Dhany

1. Yang saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi hanya sedikit seperti adanya metabolism dalam termodinamika dan itupun hanya sedikit tidak begitu mengetahui banyak tentang hal tersebut.

Komentar : saya akan mencoba menjelaskan sedikit metabolisme seperti yang ditanyakan. Metabolisme merupakan total reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup untuk kelangsungan kehidupannya. Secara keseluruhan reaksi-reaksi tersebut bertanggungjawab untuk menjaga availabilitas organisme. Reaksi-reaksi tersebut secara sendiri-sendiri mungkin tidak penting, tetapi secara keseluruhan dalan jejaring akan membentuk puzzle yang sangat dibutuhkan untuk keseimbangan fungsi biokimia. Adanya gangguan pada salah satu reaksi akan menyebabkan abnormalitas metabolisme.

Reaksi-reaksi metabolisme dapat dibagi menjadi dua sesuai dengan tujuan reaksinya, yaitu katabolisme dan anabolisme. Katabolisme merupakan reaksi peluruhan (degradasi) yang menghasilkan energi, sedang anabolisme merupakan reaksi sintesis yang memerlukan energi. Keduanya berjalan secara seimbang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan hidup organisme. Untuk lebih mengetahui beberapa reaksi atau proses apa saja yang ada dalam metabolisme ada pada komentar saya untuk Gt. Ali Mustaqim, Hidayatul H. Amelia dan Nora Fazria.

2. Banyak hal yang saya tidak ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi, baik itu peranannya atau yang lain. Oleh karena itu saya ingin tau lebih banyak lagi mengenai hal hal tersebut.

Komentar : Mungkin secara singkat seperti ini : Organisme hidup mengubah energi yang diperolehnya dari makanan untuk berbagai tujuan seperti pemeliharaan sel, reproduksi dan berbagai kerja baik fisik maupun kimia. Dalam banyak reaksi biokimia, energi dari reaktan diubah dengan sangat efisien menjadi bentuk yang berbeda. Dalam fotosintesa, energi cahaya diubah menjadi energi ikatan kimia. Dalam mitokondria, energi bebas yang terkandung dalam molekul kecil dari bahan makanan diubah mnjadi suatu alat tukar energi dalam bentuk adenosin trifosfat ( ATP ). Energi ikatan kimia yang terkandung dalam ATP selanjutnya digunakan dalam berbagai cara dan tujuan. Dalam kontraksi otot, energi ATP diubah oleh miosin menjadi energi mekanik. Membran dan organel sel mempunyai pompa yang menggunakan ATP untuk transport.

3. Saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai termodinamika dalam sistem biologi dalam penerapan kehidupan di zaman ini. Serta hal positif dan negative dari penerapan tersebut

Komentar : Maaf saya belum mendapatkan aplikasi termodinamika dalam system biologi dalam penerapannya di kehidupan di zaman ini, terutama pengaplikasiannya dalam teknik lingkungan, karena saya hanya mendapatkan aplikasi termodinamikanya saja atau termodinamika teknik atau termodinamika dasar bukan termodinamika dalam system biologi dan kebanyakan pengaplikasian termodinamika sendiri lebih ke alat atau mesin. Mungkin salah satunya bisa diterapkan dalam pembuatan kompos sampah organik dengan memanfaatkan panas dari aktivitas mikroorganisme atau mikroba, dengan adanya kompos, maka jumlah atau intensitas sampah di bumi dapat dikurangi atau terkurangi.


4. Gt. Ali Mustaqim

1. Menurut sepengetahuan saya yang kurang ini saya sudah mengetahui tentang energy, metabolisme, anabolisme, katabolisme, itupun juga tidak mengetahui secara mendetil (lebih banyak).

Komentar : sebenarnya tidak hanya mencakup itu, ada banyak lagi yaitu adanya kerja enzim, energi dan makanan, transfer dan konversi ATP, dan sebagainya khususnya yang berhubungan dengan system biologis, seperti yang terjadi pada tingkat sel.

Untuk metabolisme sendiri dapat dilihat komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.2, dan untuk beberapa proses yang ada pada metabolisme (nabolisme dan katabolisme ) akan saya jelakan sedikit :

-Anabolisme : proses sintesis molekul kompleks dari senyawa-senyawa kimia yang sederhana secara bertahap. Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk. Selain dua macam energi diatas, reaksi anabolisme juga menggunakan energi dari hasil reaksi katabolisme, yang berupa ATP. Agar asam amino dapat disusun menjadi protein, asam amino tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu. Energi untuk aktivasi asam amino tersebut berasal dari ATP. Agar molekul glukosa dapat disusun dalam pati atau selulosa, maka molekul itu juga harus diaktifkan terlebih dahulu, dan energi yang diperlukan juga didapat dari ATP. Proses sintesis lemak juga memerlukan ATP. Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida. Kedua, pengaktivasian senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat. Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis.

Fotosintesis : proses perubahan CO2 dan air menjadi bahan kimia organik menggunakan energi dari cahaya disertai pembebasan O2 .

Reaksi umum : 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

a. Reaksi Terang

memerlukan cahaya berlangsung pada bagian grana dalam kloroplas. Reaksi terang merupakan tahapan fotosintesis yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Cahaya diabsorpsi oleh klorofil dan digunakan untuk membuat energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH. Air dipisahkan menjadi proton (H+ ); elektron dan oksigen selama reaksi berlangsung.

b. Reaksi Gelap

- Terjadi pada stroma kloroplas

- Reaksi yang dapat (bukan harus) berlangsung dalam gelap, karena enzim-enzim untuk fiksasi CO2 pada stroma kloroplas tidak memerlukan cahaya tetapi membutuhkan ATP dan NADPH yang menghasilkan dari reaksi terang.

- Menggunakan daur Celvin (daur reduksi karbon, daur C-3) yang terdiri atas 3 bagian utama yaitu Karboksilasi, Reduksi, Regenerasi.

Kemosintesis : adalah proses asimilasi karbon yang energinya berasal dari reaksi-reaksi kimia, dan tidak diperlukan klorofil. Umumnya dilakukan oleh mikroorganisme, misalnya bakteri. Organisme disebut kemoautotrof. Bakteri kemoautotrof ini akan mengoksidasi senyawa-senyawa tertentu dan energi yang timbul digunakan untuk asimilasi karbon.

Contoh, bakteri nitrit : Nitrosomonas, Nitrosococcus

2NH3 + 3O2 2 HNO2 + 2H2 O +Energi

contoh, Bakteri nitrat : Nitrobacter

2 HNO2 + O2 2HNO3 + Energi

contoh, Bakteri belerang : Thiobacillus, Bagiatoa

2S + 2H2 O + 3O2 2H2 SO4 + 284, 4 kal.

-Katabolisme :

Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. Bila pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) disebut proses respirad, bila dalam lingkungan tanpa oksigen (anaerob) disebut fermentasi.

Contoh Respirasi : C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + 688KKal.
(glukosa)

Contoh Fermentasi :C6H1206
——————> 2C2H5OH + 2CO2 + Energi.
(glukosa) (etanol)

Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam sumber energi dengan menggunakan oksigen. Atau juga respirasi merupakan suatu proses dimana molekul glukosa diuraikan menjadi CO2 + H2O dan Energi (ATP).

Reaksi umum : C6H12O6 + 6O2  6 CO2 + 6H2O + ATP

Respirasi ada 4 tahapan, yaitu:

Glikolisis : penguraian glukosa (6C) menjadi senyawa asam piruvat (3C). Berlangsung secara anaerob, terjadi di sitoplasma/sitosol, Menghasilkan: 2 molekul asam piruvat, 2 molekul ATP, 2 molekul NADH2,

Dekarboksilasi Oksidatif : bergabungnya asam piruvat dengan koenzim A membentuk Asetil koenzim A (Ko-A) dan melepaskan 1 molekul CO2. Terjadi reaksi antara Asam Piruvat (3C) menjadi Asetil Ko-A (2C), Berlangsung secara aerob, Terjadi di Matriks Mitokondria, Menghasilkan: 2 molekul Asetil ko-A, 2 molekul CO2, 2 molekul NADH2.
Siklus krebs : rangkaian daur asam sitrat (daur Asam Trikarboksilat). Terjadi reaksi Asetil Ko-A (2C) dengan Oksaloasetat (4C) menghasilkan Daur Asam Sitrat (6C). Berlangsung secara aerob. Terjadi di mitokondria, menghasilkan 2 molekul ATP, 2 molekul FADH2, 6 molekul NADH2, 4 molekul CO2

Transpor Elektron : rantai proses yang terjadi di dalam membran mitokondria bagian dalam (Krista mitokondria) yang berakhir setelah elektron bersama-sama dengan H+ menuju dan berakhir membentuk H2O (air). Terdapat akseptor Elektron terakhir berupa O2 yang membentuk H2O [Elektron (e-) + H+ + O2 → H2O], berlangsung secara aerob, terjadi di krista mitokondria.

Total ATP yang terbentuk pada proses respirasi adalah 38 ATP (2 ATP dari Glikolisis, 2 ATP dari Siklus Krebs, dan 34 ATP dari Transpor Elektron).

Fermentasi :

Fermentasi adalah proses pembebasan energi tanpa adanya oksigen.

Ciri-ciri: Terjadi pada organisme yang tidak membutuhkan oksigen bebas, terjadi proses glikolisis, tidak terjadi penyaluran elektron ke Siklus Krebs dan Transpor Elektron, energi (ATP) yang terbentuk lebih sedikit jika dibandingkan dengan Respirasi aerob,

Fermentasi ada 3 yaitu:

Fermentasi Asam Laktat : merupakan proses fermentasi yang menghasilkan As am Laktat (asam susu = asam lelah), terjadi pada hewan tingkat tinggi dan manusia,menghasilkan Asam Laktat sebagai produk sampingan yang mengakibatkan: napas tersengal-sengal, pegal-pegal di sekujur tubuh, dihasilkan energi sebesar 2 ATP, reaksi sederhananya: 2CH3CCOCOOH → 2CH3CHOHCOOH + 47 kkal

Fermentasi Alkohol : proses fermentasi yang menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan, terjadi pada sel Ragi (Saccharomyces cerreviceae), menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan. Alkohol mengakibatkan racun bagi organisme tersebut, energi sebesar 2 ATP + 2 NADH2, reaksi sederhananya:

2CH3COCOOH → 2CH3CH2OH + 2CO2 + 28 kkal

Fermentasi Asam Cuka : proses fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob dan menghasilkan asam cuka, terjadi pada bakteri asam cuka, substratnya adalah Etanol (Alkohol), dihasilkan energi 5 kali lebih besar dari fermentasi alkohol, yaitu 10 ATP

2. Menurut sepengetahuan saya yang sangat kurang ini saya belum mengetahui tentang termodinamika pada sistem biologi sangat banyak sekali entah itu jenisnya, macamnya, ataupun juga sistem kerjanya.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk no. 2 diatas serta Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, Gt. Ali Mustaqim, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif, dan Maria Setianingsih no.3

3. Saya sangat ingin mengetahui lebih banyak lagi pengembangan ilmu termodinamika. Pada sistem biologi sekarang dengan kehidupan yang amat sangat modern saat ini. Apakah berpengaruh juga termodinamika tersebut.

Komentar : sama seperti tanggapan untuk saudara M. Erwan Dhany no.3


5. Badri Muhammad Afif

1. Yang saya ketahui yaitu dalam sistem biologi termodinamika membahas tentang metabolism seperti energy dan enzim. Energi adalah kapasitas untuk melakukan pekerjaan, dan kalau dalam termodinamika pekerjaan ini adalah sebuah reaksi, bagaimana reaksi itu berlangsung dan apa produk yang dihasilkan.

Metabolisme itu ada 2 yaitu anabolisme dan katabolisme, contohnya berturut turut fotosintesis dan respirasi hanya itu. Selebihnya saya gunakan untuk menjawab soal no.2

Komentar : Secara singkat benar (penjelasan untuk anabolisme dan katabolisme ada pada komentar saya untuk Gt. Ali Mustaqim), namun ada lagi selain energi dan enzim, termodinamika dalam sistem biologi juga mencakup metabolisme, siklus ATP, dan banyak lagi, couple reaction. Dalam sistem biologi, khususnya dalam sel hidup, panas yang dihasilkan dalam proses oksidasi glukosa misalnya tidak dapat dipakai sebagai sumber energi. Energi bebas yang terkandung dalam molekul organic diubah dan disimpan dalam bentuk energi kimia yaitu ATP. ATP yang terbentuk diangkut ke setiap bagian sel yang memerlukan energi. Molekul ATP merupaka senyawa berenergi kimia dan dapat berperan sebagai susmber energi untuk proses biologi dan kimia pada sistem biologi.

2. Seperti yang dikatakan pada soal no.1

Komentar : komentar sama seperti no.1

3. Dalam hal apa yang bisa saya gunakan atau terapkan nantinya sebagai engine lingkungan setelah mempelajari termodinamika dalam sistem biologi ini.

Komentar : Sama seperti komentar untuk M.Erwan Dhany no.3


6. Ahmad Mulia Ramadhan

1. Yang saya ketahui tentang termodinamika dalam biologi bagaimana mengubah energy panas menjadi energy gerak, dan disitu terjadi reaksi reaksinya. Termodinamika biologi mengajari siklus siklus dan sistemnya. “istilah”katabolisme, anabolisme, glikolisis.

Komentar : Menurut saya sebenarnya tidak hanya menjadi energi gerak, tapi juga mencakup semua aktivitas atau kerja dalam sistem biologis, dan itu tidak hanya energi gerak, untuk lebih rincinya sama komentar Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1 dan Nisa Rintiarni.

2. Yang belum saya ketahui mikroorganisme yang mampu menghasilkan energy. Dan dengan sebagian siklus siklus yang penting dan beberapa istilah.

Komentar : Sebenarnya perlu diralat sedikit pertanyaannya karena semua makhluk hidup dapat menhasilkan, atau meggunakan ataupun menkonversikan energy jadi bukan hanya mikroorganisme.

Beberapa siklus yang penting yaitu metabolisme yang terdiri dari Anabolisme (fotosintesis, khemosintesis), katabolisme (respirasi, fermentasi), untuk penjelasan lebih lengkap ada pada komentar saya untuk Gt. Ali Mustaqim.

Beberapa istilah apa yang anda inginkan? Saya kurang mengerti jika anda tidak menyebutkan secara detil istilah istilah apa yang ingin anda ketahui, karena istilah istilah dalam termodinamika dalam system biologi banyak sekali sehingga jika semuanya harus saya tulis disini maka sangat tidak efisisen.

3. Yang ingin saya ketahui cara kerja mesin jet dan nos dengan bahan bakar yang menggunakan mikroorganisme.

Komentar :sejauh ini saya belum mengetahui hal tentang itu.


7. Siti Faizah Azzahra

1. Yang sudah saya ketahui mengenai sistem termodinamika dalam biologi ini adalah sistem ini memiliki hukum ketetapan maksudnya ada siklus siklus yang telah dialami pada sistem termodinamika dimana ada perihal enzim – enzim atau perjalanan enzim pada suatu mikroorganisme, tentang dalam pewarnaan enzim yang dihasilkan sehingga menghasilkan ATP atau energi. Ada beberapa siklus, ada siklus glikolisis, katabolisme, dan anabolisme, dimana didalam mikroorganisme tersebut memiliki energy tersendiri.

Komentar : Seperti pada tanggapan saya sebelumnya, semua makhluk hidup dapat menghasilkan, atau meggunakan ataupun menkonversikan energy jadi bukan hanya mikroorganisme yang bisa. Contoh nyata system biologis untuk termodinamika adalah pada tubuh kita.

2. Ada beberapa yang belum saya ketahui dalam garis besarnya. Karena terlalu banyak siklus dan proses proses secara biologinya yang terjadi pada saat menghasilkan energy.

Komentar : tentu saja, karena semua itu merupakan proses kompleks yang banyak dan yang saling berhubungan dalam suatu system. Untuk lebih mengetahui proses menghasilkan energy dalam system biologis, logikanya saja respirasi dengan reaksinya dan prosesnya yang merupakan proses biologis, dapat mengasilakn ATP dari rentetan urutan urutan reaksi, yang nantinya ATP tersebut digunakan untuk berbagai kepentingan tubuh maupun selular, misalnya proses biosintesis, proses pengangkutan, proses kontraksi otot, proses pengaliran listrik dalam system syaraf, proses pemancaran sinar (pada organism tertentu, dan sebagaina).Untuk lebih memahami secara garis besarnya dapat dilihat komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1 dan Nisa Rintiarni.

3. Yang ingin saya ketahui adalah apakah didalam termodinamika ini kita dapat menerapkan ilmu termodinamika ini khususnya dalam kehidupan sehari hari dan apa manfaat bagi lingkungan kita apa dampak positif dan negatifnya.

Komentar : sama seperti komentar untuk M. Erwan Dhany no.3


8. Nisa Rintiarni

1. Sistem termodinamika dalam biologi adalah mempelajari tentang energy, pada makhluk hidup yang mana energi tersebut terbagi dalam berbagai hal seperti proses anabolisme dan katabolisme, glikolisis dsb.

Komentar : mungkin sedikit mengomentari tentang kata kata anda yang mengatakan energy terbagi dalam beberapa hal seperti anabolisme, katabolisme, dll, menurut saya itu kurang tepat karena menurut saya semua proses tersebut masing masing berperan dalam konversi, dan perpindahan energy dalam system biologis.

2. Tentang kegunannya dalam mempelajari termodinamika sistem biologi dalam kehidupan sehari hari atau untuk lingkungan.

Komentar : sama seperti komentar untuk saudara M. Erwan Dhany no.3

3. Saya ingin bisa lebih mengerti lagi tentang pelajaran ini.

Komentar : Pada prinsipnya termodinamika dalam system biologi sama dengan termodinamika secara umum dan hukum hukum termodinamika tentu saja tetap berlaku disini, dan termodinamika dalam system biologi sendiri adalah perpindahan energy dalam suatu proses proses biologi yang membentu suatu system yang dinamakan system biologi, dan system biologi itu contohnya terjadi pada sel makhluk hidup. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1, Muna Noor Alia no.3 dan Nisa Rintiarni.


9.Agustina Kariani

1. Energi Kinetik, Energi potensial, proses pembentukkan energy

Komentar : sedikit menambahkan didalam termodinamika system biologi bukan hanya terjadi pembentukan energy, tetapi terjadi daur energi.

2. Istilah istilah

Komentar : sama seperti komentar untuk saudara A. Mulia Ramadhan no.2

3. Ingin tau semuanya agar tau penerapannya yang telah kita lakukan selama ini.

Komentar : setahu saya, termodinamika dalam system biologi sendiri sudah terjadi pada semua makhluk hidup, untuk penerapannya demi keuntungan manusia, saya belum tahu atau seperti pada komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3


10. Nora Fazria

1. Energi dalam sistem biologi tidak hanya panas,

Entropi : Derajat ketidakpastian, misalnya bumi

Energi aktivasi : energy yang harus ditambahkan untuk membuat molekul bereaksi dengan yang lain.

Faktornya : suhu, pH, konsentrasi.

Proses pembentukkan energi: ATP, fotosintesis

Transport electron : sebuah rangkaian dari membrane yang berikatan.

Komentar : Entropi ada pada semua system, dan ATP setahu saya bukan proses pembentukkan energi, dan anda tidak menyebutkan peran enzim sebagai katalis biologi dalam berbagai proses biologi.

2. Kenapa fotosintesis juga menghasilkan ATP? Chemiosmosis?

Komentar : Fotosintesis juga menghasilkan ATP karena cahaya matahari, sebagai sumber energy tidak dapat langsung digunakan dalam proses fotosintesis, namun diubah dulu dalam bentuk energy kimia yaitu senyawa ATP melalui proses fosforilasi fotosintesis, nah ATP ini lah yang digunakan sebagi energy dalam reaksi fotosintesis khususnya untuk proses reaksi reduksi CO2 menjadi glukosa.

Khemiosmosis : Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dan reaksi-reaksi kimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lain. Bakteri-bakteri tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa senyawa tertentu.

Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe2+ (ferro) menjadi Fe3+ (ferri).

Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3, tepatnya Amonium Karbonat menjadi asam nitrit dengan reaksi:
Nitrosomonas
(NH4)2CO3 + 3 O2 ——————————> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + Energi
Nitrosococcus

4. Energi dalam sistem biologi selain panas, seberapa besar pengaruh konsentrasi dalam pembentukkan energi.

Komentar : Energi dalam system biologi setahu saya ada dalam bentuk ATP yang merupakan energy kimia potensial yang nantinya digunakan untuk berebagai kepentingan di dalam tubuh maupun sel serta proses biokomia lainnya. ATP adalah zat perantara penukar energi bebas, yang merangkaikan proses-proses yang bersifat eksergonik dengan proses-proses yang bersifat endergonik. Karena panas yang dihasilkan melalui proses oksidasi tidak dapat dipakai sebagai sumber energy. Proses pembakaran dalam system biologi berlangsung tanpa nyala api. Energi bebas yang terkandung pada molekul organic diubah dan disimpan dalam bentuk energy kimia, yaitu ATP. Dan dalam penggunaanya, energi potensial yang tersimpan dalam bentuk energi kimia yaitu senyawa kimia ATP, dapat berubah menjadi energi gerak. nantinya ATP tersebut juga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan tubuh maupun selular, misalnya proses biosintesis, proses pengangkutan, proses kontraksi otot, proses pengaliran listrik dalam system syaraf, proses pemancaran sinar (pada organisme tertentu, dan sebagainya).atau dapat juga dikatakan fungsi ATP seperti ini :

1. Kerja mekanis : Salah satu bentuk kerja mekanis adalah lokomosi. Kerja mekanis selalu terjadi jika sel otot berkontraksi.

2. Transpor aktif : Dalam transpor aktif, sel-sel harus mengeluarkan energi untuk mengangkut molekul zat atau ion yang melawan gradien konsentrasi zat.

3. Produksi panas : Energi panas penting bagi tubuh burung dan hewan menyusui. Energi panas ini, umumnya timbul sebagai hasil sampingan transformasi energi dalam sel. Misalnya, pada proses kontraksi otot, terjadi pemecahan ATP. Disamping timbul energi mekanik, timbul juga energi panas.

Masalah pengaruh konsentrasi, saya tidak mengerti apa maksud anda.


11. Ana Krismesy S.

1. Siklus kreb, glikolisis, pembentukkan ATP, respirasi, substrat, pH, pengaruh suhu, transport electron.

Komentar : kurang lebih diantaranya seperti yang anda jawab adalah proses biologis.

2. Penjelasan tentang tekanan yang digunakan dalam termodinamika biologi, susbtrat (komplit). Pembentukkan ATP lebih diperjelas lagi coz bahannya banyak sekali, Peranan termodinamika dalam sistem biologi bagi teknik lingkungan beserta prinsip kerjanya.

Komentar : Pembentukkan ATP sama seperti komentar saya untuk Hidayatul H. Amelia, Gt Ali Mustaqim, dan Nora Fazria. Untuk peranannya sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

3. Semuanya yang berhubungan dengan teknik lingkungan.

Komentar : lihat komentar untuk M. Erwan Dhany no.3

12. Nurin Nisa Farah Diena

1. Dalam sistem biologi, terdapat prinsip termodinamika, yaitu pada proses metabolism seperti entropi, pembentukkan dan pelepasan energy, penerapan hukum termodinamika.

Komentar : setuju, tapi entropi bukan merupakan proses metabolisme.

2. Penerapan hukum – hukum dan prinsip prinsip termodinamika lainnya dalam sistem biologi, selain pada proses metabolism.

Komentar : setahu saya metabolisme sudah mencakup perpindahan energy / panas (termodinamika) dalam system biologi, karena metabolisme sendiri terbagi menjadi anabolisme dan katabolisme yang masing masing mempunyai peran dan terdiri dari ribuan reaksi kimia dan proses biologi yang membentuknya.

3. Yang ingin diketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adalah aplikasi prinsip prinsip termodinamika dalam sistem biologi secara lebih rinci.

Komentar :

Aplikasi hukum termodinamika terhadap termodinamika dalam sistem biologi:

Hukum termodinamika I : secara umum merupakan konservasi energy yaitu energy tidak dapat dimusnahkan/dihancurkan namum dapat ebrubah bentuk, dalam system biologi terjadi perubahan bentuk energy seperti glukosa yang ketika dioksidasi menghasilkan panas dan panas diubah dalam bentuk ATP, semuanya merupakan energy dalam berbagai bentuk. Jadi dalamsistem total, energi dapat berubah tempat amupun bentuk. Di dalam sel reaksi berlangsung dalam mild condition dan perlu katalis biologi(enzim). Pada organism nonfotosintesis energi diperoleh dari makanan, sedangkan organism fotosintesis, energi berasal dari sinar matahari.

Hukum termodinamika II : tentang Entropi

ENTROPI : DERAJAT KETIDAKATURAN, Hukum ini juga dikenal sebagai "Hukum Entropi". Entropi adalah selang ketidakteraturan dalam suatu sistem. Entropi sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur, tersusun dan terencana menjadi lebih tidak teratur, tersebar dan tidak terencana. Semakin tidak teratur, semakin tinggi pula entropinya. Hukum Entropi menyatakan bahwa seluruh alam semesta bergerak menuju keadaan yang semakin tidak teratur, tidak terencana, dan tidak terorganisir.

Dengan kata lain hukum termodinamika kedua mengatakan kepada kita bahwa entropi jagad raya meningkat; setiap perubahan atau pemindahan energi meningkatkan entropi jagad raya.

Secara tersirat bahwa implikasi dari hukum termodinamika kedua ini adalah apabila suatu sistem menjadi lebih baik, teratur atau tersusun, maka lingkungan di sekitar sistem tersebut menjadi disorder (tidak teratur).

Dan konsep tersebut memiliki aplikasi langsung pada aktivitas sel. Sebuah sel menghasilkan struktur teratur berasal dari materi yang mulanya tidak teratur.

Hukum kedua termodinamika tersebut menyebabkan transformasi energi yang dilakukan sel tidak dapat menghasilkan efisiensi 100%.


13. Diah Puspita Sari

1. Yang sudah saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adalah tentang proses metabolism dan dimana dalam metabolism ini terdapat proses katabolisme dan anabolisme. Proses katabolisme (respirasi) dan anabolisme (fotosintesis). Proses fermentasi pada katabolisme dan lain lain. Kerja enzim factor-faktor kerja enzim.

Komentar : Setuju

2. Yang belum saya ketahui adalah aplikasi hukum hukum termodinamika pertama, kedua dan ketiga

Komentar : Setahu saya hukum dasar termodinamika secara umum hanya ada dua, dan untuk selengkapnya baca komentar untuk saudari Nurin Nisa Farah Diena no.2

3. Yang belum saya ketahui adalah bagaimana kaitannya termodinamika dalam sistem biologi. Apakah dari segi pembakaran energinya itukah atau bagaimana serta proses proses lainnya yang berkaitan dengan termodinamika dalam sistem biologi.

Komentar : Karena sudah saya jelaskan tentang aplikasi hukum termodinamika untuk termodinamika dalam system biologi seperti pada komentar saya untuk saudari Nurin Nisa Farah Diena no.2, tentu saja terlihat erat kaitannya termodinamika dengan system biologi, dapat juga dilihat komentar saya untuk Redha A. Dhani, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1 dan Nisa Rintiarni.


14. M. Supyannoor

1. Yaitu yang saya ketahui yaitu tentang suatu energy yang bersistem biologi atau secara alamiah dengan bantuan alam. Juga tentang siklus kreb dan glikolisis.

Komentar : saya kurang setuju dengan kalimat “energy secara alamiah dengan bantuan alam”

2. Kerja sistem tersebut

Komentar : kerja system biologis untuk termodinamika adalah sesuai dengan prinsip dan hukum termodinamika sendiri, untuk lebih jelasnya ada pada komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1, Muna Noor Alia no.3 dan Nisa Rintiarni.

3. Yang ingin saya ketahui dalam sistem termodinamika dalam sistem biologi ialah adakah proses sistem atau siklus dalam biologi dan cara peningkatan atau memeprcepatnya sistem tersebut dan apa sajakah yang berperan dalam sistem tersebut.

Komentar : ada banyak factor dalam mempercepat proses proses dalam system biologi, salah satunya adalah enzim, enzim sendiri untuk ,inerjanya dipengaruhi juga oleh beberapa factor dan dibantu oleh ko-faktor dan ko-enzim.


15. Desi Damayanti

1. Yang saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi yaitu adanya suatu perubahan energy dalam suatu senyawa dengan melalui beberapa proses. Di dalam termodinamika dalam sistem biologi akan dikenal beberapa proses atau siklus yaitu siklus kreb, lalu ada glikolisis, dll.

Komentar : setuju, namum yang anda sebutkan diatas hanya beberapa contoh dari proses katabolisme.

2. Yang belum saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi yaitu masih banyak terkhusus pembahasan tentang termodinamika di dalam sistem biologi.

Komentar : maaf saya kurang mengerti pertanyaan anda. Untuk lebih dapat memahami, dapat anda baca komentar saya untuk saudari Nurin Nisa Farah Diena no.2, dan penjelasan tambahan ada pada komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1, Muna Noor Alia no.3 dan Nisa Rintiarni.

3. Yang ingin saya ketahui mengenai termodinamika dalam sistem biologi adalah semua proses yang penting didalam termodinamika pada sistem biologi

Komentar : setahu saya proses yang penting adalah metabolisme, dan penjelasan untuk metabolisme ada pada komentar saya untuk Gt. Ali Mustaqim no.1, Hidayatul Amelia, Nora Fazria no.3, M. Erwan Dhany no.1


16. Yulya Elma Safitri

1. Yang saya ketahui dari termodinamika dalam biologi adalah energy hasil dari metabolisme dan metabolisme suatu proses yang ada di dalam tubuh.

Komentar : energy tidak hanya dihasilkan oleh metabolisme namun energy tersebut juga dipakai untuk proses metabolisme.

2. Yang tidak saya ketahui dari termodinamika dalam sistem biologi masih banyak yang belum saya mengerti dari termodinamika dalam biologi

Komentar : untuk lebih jelasnya dapat anda baca komentar komentar saya sebelumnya untuk teman teman yang lain.

3. Semuanya.

Komentar : sama seperti no.2


17. Befi Rusmina D.

1. Yang saya ketahui adalah proses yang membentuk energy dalam tubuh tetapi tidak banyak yang saya ketahui dalam sistem biologi.

Komentar : Termodinamika dalam sistem biologi salah satunya adalah tentang proses metabolism dan dimana dalam metabolism ini terdapat proses katabolisme dan anabolisme. Proses katabolisme (respirasi) dan anabolisme (fotosintesis). Proses fermentasi pada katabolisme, kerja enzim factor-faktor kerja enzim, proses transfer, dan pembentukan ATP, dan banyak lagi.

2. Saya masih belum mengerti tentang hukum – hukum dalam termodinamika dan yang lainnya, selain yang saya ketahui. Termodinamika untuk teknik lingkungan saja saya masih belum mengerti. Komentar : Untuk hukum termodinamika dan hubungannya dengan system biologi dapat dilihat pada komentar saya untuk saudari Nurin Nisa Farah Diena no.2

Untuk termodinamika untuk teknik Lingkungan dapat dilihat pada komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

3. Peranan termodinamika dalam sistem biologi yang diterapkan dalam teknik lingkungan.

Komentar : sama seperti komentar no.2


18. Yen Masyifa

1. Yang saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi yaitu siklus termodinamika yang berada dalam keadaan tertentu. Yang mengalami rangkaian peristiwa keadaan keadaan yang berbeda, dan akhirnya kembali ke kekeadaan semula. Yang dapat melakukan usaha dalam lingkungannya. Dan juga berhubungan dengan energy sederhana mengenai katabolisme yang memecah senyawa kompleks contohynya seperti siklus krebs, glikolisis, electron transport change, kemudian anabolisme dan metabolism.

Komentar : setuju dan mungkin hanya perlu ditambah beberapa yang kurang.

2. Yang belum saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi banyak yang belum saya mengerti.

Komentar : Dapat dilihat komentar saya untuk Nisa Rintiarni no.3 dan untuk lebih jelasnya dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lain, terutama komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1, dan Muna Noor Alia no.3.

3. Yang ingin saya ketahui tentang termodinamika dalam sistem biologi yaitu termodinamika yang dapat memberi peranan dalam lingkungan.

Komentar : komentar kurang lebih sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

19. Sari Oktavia S.

1. Sistem termodinamika ketika berada dalam siklus atau sistem biologi mengalami berbagai perubahan perubahan keadaan yang berbeda dengan keadaan lingkungannya. Adapun perubahan yang terjadi seperti perbedaan temperatur atau suhu, bagaimana energy dalam penerapan hukum termodinamika dapat memebantu proses dalam sistem biologi seperti penyusunan energy (anabolisme), serta perombakkan energi (metabolisme).

Komentar : Anda tidak menyinggung katabolisme yaitu proses yang menghasilkan energy dari pengubahan senyawa kompleks menjadi yang lebih sederhana, padahal katabolisme sendiri sama seperti anabolisme yang sama sama merupakan bagian dari metabolisme.

2. Bagaimana hukum hukum termodinamika dapat diterapkan dalam membantu berlangsung sistem biologi dalam menghasilakn energi, seperti dalam proses katabolisme, anabolisme, metabolisme, dll.

Komentar : sama seperti komentar untuk saudari Nurin Nisa Farah Diena no.2

3. Sistem termodinamika : Bagaimana berlangsungnya sistem termodinamika dalam membantu melakukan perubahan sistem biologi dalam menghasilkan energi.

Komentar : sama dengan komentar no.2, dan untuk lebih jelasnya dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lainnya.

20. Yuli Istiarini

1. Di dalam termodinamika berhubungan dengan energi, atau dengan kata lain energi merupakan bagian dari termodinamika. Energi itu sendiri merupakan kapasitas untuk melakukan kerja, bisa berbentuk kinetic ataupun potensial yang kesemuanya dipelajari dalam sistem termodinamika. Energi tadi juga merupakan bagian dari sistem biologi makhluk hidup. Ada yang berupa proses penyusunan energi sederhana-kompleks(anabolisme), ada juga yang merupakan pemecahan energi (katabolisme). Selain itu termodinamika juga berkaitan dengan suhu dimana di dalam sistem biologi, keadaan suhu berpengaruh terhadap metabolisme tubuh. Contohnya enzim.

Komentar : setuju

2. Penerapan lebih lanjut termodinamika dalam sistem biologi, seperti entropi, hukum hukum termodinamikanya.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk saudari Nurin Nisa Farah Diena no.2

3. Lebih jauh lagi mengenai prinsip prinsip dan penerapan termodinamika tadi di dalam sistem biologi.

Komentar : secara umumnya sama seperti no.2, namun pengetahuan saya hanya sebatas itu.

21. M. Firmansyah

1. Jujur, ulun belum ngerti. Pas ibu ngajar kemaren ulun gak bisa hadir, maaf ya bu…

Komentar : saya bingung bagaimana mengomentarinya karena sangat jauh dengan tema yang dibahas, dan sama sekali tidak relevan.

2. Termodinamika dalam penerapannya ke biologi lingkungan.

Komentar : sama seperti komentar untuk M. Erwan Dhany no.3

3. sama

Komentar : sama seperti no.2

22. M. Ma’arij Hardfadli

1. Belum ada kecuali proses fotosintesis, dan respirasi mungkin sedikit tentang kerja enzim.

Komentar : fotosintesis dan respirasi hanya salah satu dari proses biologi dalam termodinamika dalam system biologi.

2. Banyak sekali mulai dari pengertian sampai kesimpulan

Komentar : sama seperti komentar untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, dan Nisa Rintiarni, dan untuk lebih memperjelas lagi dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lain.

3. Semuanya termasuk aplikasi ke lingkungan.

Komentar : sama seperti komentar untuk M. Erwan Dhany no.3

23. Redha A. Dhani

1. Sedikit tentang metabolisme dan anabolisme

Komentar : Di dalam metabolisme ada anabolisme dan katabolisme, yang satu merupakan proses menggunakan energi, yang satunya lagi proses pembentukkan energi.

2. Kayaknya masih banyak, tapi tidak bisa disebutkan soalnya termodinamika dalam sistem biologi itu masih belum tau apa aja.

Komentar : di dalam termodinamika dalam sistem biologi terdapat beberapa proses dan aspek penting yaitu metabolisme yang terdiri dari katabolisme dan anbolisme, kerja enzim, entropi sel, reaksi eksergonik dan endergonik, daur ATP, dan sebagainya. Dan semua proses proses dalam termodinamika dalam sistem biologi ini sejalan dengan prinsip/hukum termodinamika I dan II.

3. Tentang termodinamika yang mempengaruhi dalam hal persampahan, sistem pembuangan sampah, termasuk juga termodinamika tentang pencemaran tanah dan air tanah karena lindi kalau ada.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

24. Ferta Aprilia

1. Yang saya ketahui, yaitu tentang energi dan enzim, hukum termodinamika, sel dan entropi (tapi belum tapi paham si), cara kerja enzim, faktor2nya.

Komentar : setuju, untuk yang belum terlalu anda pahami seperti yang anda katakan diatas, dapat dilihat komentar saya untuk Nurin Nisa Farah Diena no.2, Irma Dinahkandy no. 2 dan 3, serta Muna Noor Alia no.3

2. Yang tidak saya sebutkan di atas yang belum saya ketahui.

Komentar : komentar sama seperti no.1 dan untuk lebih jelas lagi dapat di baca komentar komentar saya untuk teman teman yang lain.

3. Tentang respirasi seluler, ingin tau lebih jelas lagi, terus saya juga ingin tau hal hal atau factor factor apa saja yang menghambat metabolisme atau proses proses metabolisme dalam tubuh.

Komentar : Metabolisme sendiri menggambarkan bagaimana sel memperoleh, mengubah, menyimpan, dan menggunakan energi. Metabolisme melibatkan ribuan reaksi di dalam sel termasuk eksplorasi kondisi, regulasi dan kebutuhan energinya. Untuk respirasi selular dan sedikit metabolisme dapat di baca komentar saya untuk Hidayatul H. Amelia no.2., sedangkan factor apa saja yang menghambat proses proses metabolisme dalam tubuh, terlalu banyak jika disebutkan karena di dalam metabolisme ada anabolisme dan katabolisme, kemudian pada anabolisme ada lagi proses seperti fotosintesis, khemosintesis, dan lainnya, di dalam katabolisme ada respirasi selular, fermentasi dan lain lain, dan masing masing proses tersebut memiliki faktor faktor penghambat tertentu.

25. M. Syarif Budiman

1. Tentang energi, hukum termodinamika, anabolisme serta katabolisme.

Komentar : Sudah cukup benar.

2. Selain yang dari no.1 saya belum mengerti semuanya.

Komentar : Karena anda tidak menjelaskan secara spesifik yang belum anda ketahui, maka untuk meningkatkan pengetahuan anda, dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lain.

3. Penerapan termodinamika ke bidang lingkungan tujuan belajar dari termodinamika dalam sistem biologi.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3. Dan tujuan dari belajar termodinamika dalam sistem biologi menurut saya adalah kita dapat mengetahui bagaimana daur atau perpindahan atau perubahan energi yang terjadi dalam tingkatan sel dan makhluk hidup yang terjadi melalui proses proses biologis, untuk selebihnya ada pada komentar saya untuk Maria setianingsih.

26. Yakub Hidayat

1. Anabolisme dan katabolisme, energy, beberapa siklus dalam termodinamika.

Komentar : setuju dan itu semua berhubungan dan erat kaitannya dengan hukum termodinamika I dan II.

2. Belum mengetahui, Penerapan siklus dalam termodinamika pada system biologi dan rentangnya terhadap lingkungan hidup.

Komentar : mungkin maksud anda penerapan hukum termodinamika pada sistem biologi, komentarnya kurang lebih sama dengan komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, dan Nisa Rintiarni,

3. Ingin mengetahui, Peranan termodinamika pada system biologi yang berkaitan dengan pengolahan lingkungan hidup.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

27. Ferry Riswanda

1. Anabolisme, katabolisme, dan pengertian energi.

Komentar : setuju, diantara proses proses yang terjadi dalam termodinamika dalam sistem biologi beberapanya seperti yang anda sebutkan diatas.

2. Banyak yang belum diketahui, contohnya kegunaan termodinamika dalam biologi terhadap lingkungan dan juga pengembangannya.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3 dan Ainal Muttaqin no.3

3. Ingin mengtahui, Tentang apa kegunaan termodinamika dalam system biologi terhadap lingkungan.

Komentar : sama seperti no.2

28. Adi Rizkian Noor

1. Yang sudah diketahui tentang termodinamika dalam system biologi adalah ada hubungannya sedikit dengan system kerja dalam tubuh makhluk hidup terutama pada manusia, dalam tubuh kita juga terjadi sebuah system / siklus namun pastinya berbeda dengan siklus dalam termodinamika secara umum yang mana dalam system / siklusnya ada siklus carnot. Dalam siklus carnot termasuk reversible / berbalik seperti semula dan dalam siklus tersebut terjadi reaksi / kerja yang awalnya panas menjadi dingin begitu pula pada tubuh manusia. Dalam tubuh kita terjadi semacam siklus / kejadian seperti terbentuknya enzim dan berguna untuk gerak pada manusia.

Komentar : sebenarnya setahu saya yang dipelajari pada termodinamika dalam sistem biologi adalah seperti siklus atau daur ATP bukan siklus terbentuknya enzim, dan yang berguna untuk gerak pada manusia juga ATP, dan juga dalam termodinamika dalam sistem biologi tidak ada kerja yang awalnya panas menjadi dingin atau dingin menjadi panas. Kemudian ada perbedaan antara sistem biologi dan sistem non biologi, yaitu untuk sistem biologi sangat memerlukan keadaan isotermik dan menggunakan energi kimia dan pH netral untuk menyelenggarakan proses hidup, sedangkan sistem non biologi menggunakan energi dalam bentuk panas untuk melangsungkan kerja.

2. Belum mengetahui tentang lebih jelasnya mengenai system biologi dalam tubuh manusia yang lebih berhubungan dengan termodinamika.

Komentar : untuk lebih memahami mengapa di dalam sistem biologi (terutama dalam tubuh manusia) juga ada termodinamika atau berhubungan dengan termodinamika, dapat dilihat komentar saya untuk Nurin Nisa Farah Diena dan Diah Puspitasari, juga Redha A. Dhani, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, dan Nisa Rintiarni,

3. Yang ingin diketahui apakah semua siklus yang biasanya umum dalam termodinamika terjadi juga dalam termodinamika system biologi.

Komentar : kalau yang anda maksud siklus siklus seperti carnot, brayton dan lain sebagainya yang umum dijumpai pada alat, mungkin tidak ada anda temukan pada termodimanika dalam sistem biologi (di dalam sistem bilogi yang terjadi adalah siklus metabolisme), karena termodinamika dalam sistem biologi terjadi dalam sistem atau sel hidup yang tentu saja berbeda dengan siklus siklus yang terjadi pada alat buatan manusia, namun pada prinsipnya sama terjadi termodinamik, atau perpindahan panas, atau perpindahan energi, ada proses yang membutuhkan panas atau energi ada proses yang menghasilkan energi, dalam wujud yang berbeda tapi sama sama mengikuti hukum termodinamika.

29. Mahfuz Idafi

1. Termodinamika dalam system biologi, mengenal dasar energy dalam makhluk hidup.

Komentar : sedikit meralat mungkin lebih tepat kalau kata katanya “mengenal dasar perpindahan energi dalam makhluk hidup, khususnya pada sel”.

2. Masih banyak, tapi tidak tau apa saja.

Komentar : karena anda tidak menyebutkan apa yang belum anda ketahui secara spesifik, maka untuk membantu anda lebih memahami termodinamika dalam sistem biologi, dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lain.

3. Ingin mengtahui, Kalau bisa semua, tapi secara bertahap agar dapat memahaminya.

Komentar : sama seperti no.2

30. Talitha Feby H.S

1. Sepertinya belum banyak yang diketahui.

Komentar : karena anda tidak menyebutkan apa yang sudah anda ketahui secara spesifik, maka untuk membantu anda lebih memahami termodinamika dalam sistem biologi, dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lain.

2. Banyak sekali yang belum diketahui.

Komentar : sama seperti no.1

3. Yang belum diketahui, dapat diketahui dan dapat dihubungkan dengan teknik lingkungan. Apakah bermanfaat atau tidak lebih baik lagi kalau ada praktikumnya jadi lebih bisa memahaminya, kalau belajarnya cuma dibayangkan yang ada dislide atau presentasi kelompok, agak kurang efektif.

Komentar : maaf, yang anda tulis ini sebenarnya saran dan kritik atau apa yang ingin anda ketahui??. Untuk hubungannya ke teknik lingkungan dapat di baca komentar saya untuk M. Erwan Dhany, selebihnya sama dengan komentar saya no.1 dan 2

31. Yunia Hidayanah

1. Hampir tidak ada / sedikit.

Komentar : karena yang anda ketahui hamper tidak ada, dapat anda baca komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1, Muna Noor Alia no.3 dan Nisa Rintiarni.

2. Belum mengetahui, Semuanya dan hubungan mata kuliah termodinamika dengan ilmu lingkungan.

Komentar : sama seperti komentar no.1 dan komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3.

3. Ingin mengetahui, Semua tentang termodinamika dalam system biologi yang berhubungan dengan lingkungan.

Komentar : sama seperti no.2

32. Yuliarini

1. Termodinamika dalam system biologi berhubungan dengan energi yang terdapat dalam makhluk hidup yang digunakan untuk melakukan kerja. Sejauh ini termodinamika mempelajari mengenai metabolisme dalam tubuh makhluk hidup yaitu anabolisme ( penyusunan ), contohnya fotosintesis dan katabolisme, contohnya respirasi dan permentasi yang didalamnya mempelajari tahap – tahap pembentukan ATP energy dan enzim yang berperan.

Komentar : sudah sesuai dengan apa yang sudah kita pelajari di kelas..

2. Belum mengetahui, Hubungan termodinamika dalam system biologi dengan termodinamika teknik lingkungan, karena biasanya termodinamika berhubungan erat dengan fisika yang mempelajari tentang dasar siklus – siklus yang berhubungan dengan pertukaran panas, eksoterm, endoterm, dan mesin – mesin yang menerapkannya, dan banyak lagi yang diketahui.

Komentar : sama seperti komentar untuk M. Erwan Dhany no.3

3. Ingin mengetahui jawaban / penjelasan mengenai termodinamika dalam system biologi.

Komentar : untuk menjawab pertanyaan anda, dapat dilihat komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1, Muna Noor Alia no.3 dan Nisa Rintiarni.

33. Margaretha Limporo

1. Termodinamika dalam system biologi yaitu metabolisme dan anabolisme.

Komentar : sebenarnya tidak hanya itu, untuk lebih tahu secara garis besar termodinamika dalam sistem biologi, ada pada komentar saya untuk Redha A. Dhani no.2

2. Belum mengetahui, mengenai termodinamika dalam system biologi.

Komentar : sama seperti komentar no.1, lalu sama juga dengan komentar Nurin Nisa Farah Diena no.2, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, Redha A. Dhani,, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Maria Setianingsih, Gt. Ali Mustaqim, dan Nora Fazria no.3.

3. Ingin mengetahui, dalam termodinamika pada system biologi adalah yang penting dan yang belum diketahui.

Komentar : saya tidak mengerti maksud pernyataan anda, karena anda tidak menyebutkan apa yang ingin anda ketahui secara spesifik, maka untuk membantu anda lebih memahami termodinamika dalam sistem biologi, dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lain.

34. Ayu Maulida P.

1. Mengenai termodinamika dalam system biologi yang diketahui mengenai metabolisme sel – sel yang menghasilkan ATP, Fotosintesis.

Komentar : setuju

2. Belum mengetahui banyak, masih belum terlalu paham bagai mana prinsipnya, apa saja termodinamika dalam biologi itu.

Komentar : untuk prinsipnya dapat sama seperti komentar saya untuk Nurin Nisa Farah Diena no.2. Untuk Termodinamika dalam sistem biologi, sama seperti komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, dan Nora Fazria no.3.

3. Ingin mengetahui bagaimana proses / maksud adanya termodinamika dalam biologi, mengapa hal itu dikatakan sebagai termodinamika.

Komentar : sama seperti komentar pada no.2

35. Putri Rachmalia K.

1. termodinamika dalam system biologi, yang menghasilkan energy dari sebuah metabolisme yang menghasilkan ATP yang juga merupakan energy, demikian juga dengan system respirasi sel. Kekekalan energy yang berhubungan dengan metabolism dan respirasi sel.

Komentar : setuju

2. Belum mengetahui system termodinamika dalam system biologi, kegunaan energy dalam biologi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.

Komentar : untuk mengetahui sistem termodinamika dalam sistem biologi, sama seperti komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, Gt. Ali Mustaqim no.1, Muna Noor Alia no.3 dan Nisa Rintiarni.

3. Ingin mengetahui mengenai termodinamika dalam system biologi. Bagaimana penerapan energy dalam biologi dalam kegiatan sehari – hari, dan yang berguna bagi kehidupan khususnya bagi kesehatan.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

36. Ratri Tri Hapsari

1. Termodinamika dalam system biologi yaitu hubungan kekekalan energy dengan system respirasi sel dalam pembentukan energy. Artinya energy dalam sel tidak berkurang atau berlebih tetapi dalam suatu sel tidak berkurang atau berlebih tetapi dalam suatu sel ada perubahan bentuk energy.

Komentar : setuju, dan perubahan bentuk energi tersebut meningkatkan entropi sistem.

2. Belum mengetahui, termodinamika dalam system biologi yaitu penerapan lain termodinamika dalam system biologi secara konkrit dalam kehidupan sehari – hari.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3 dan Ainal Mutaqqin no.2.

3. Ingin mengetahui apakah kegiatan olahraga / aktivitas yang menghasilkan panas tubuh meningkat bisa menjadi salah satu contoh termodinamika dalam system biologi.

Komentar : Sebenarnya ketika kita beraktivitas, kita memerlukan energi dan energi yang digunakan dalam bentuk ATP dan dengan adanya kegiatan tersebut kita menggunakan melepaskan energi dan kita menjadi berkeringat, dan itu merupakan salah satu daur ATP dan bisa juga termasuk dalam proses biologi dalam termodinamika.

37. Siti Rizki Amalia

1. Mengenai hukum – hukum termodinamika, energy, hukum kekekalan energy, enzim, mengenai hukum tidak bisa diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.

Komentar : dan hukum hukum termodinamika tersebut teraplikasikan dalam termodinamika dalam sistem biologi, jadi lah termodinamika dalam sistem biologi.

2. Belum mengetahui penerapan termodinamika dalam system biologi pada lingkungan dan hubungan termodinamika dalam system biologi dengan teknik lingkungan.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

3. Ingin mengetahui termodinamika dalam system biologi pada lingkungan dan hubungannya dengan teknik lingkungan.

Komentar : sama seperti no.2

38. Eki Sophya N.

1. Termodinamika dalam system biologi, hukum 1 dari termodinamika yang menyatakan energy tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Bagaimana cara kerja enzim yang berperan dalam dalam siklus metabolic yang dalam pelaksanaan enzim terdiri dari co – enzim, co – factor.

Komentar : anda belum menyinggung masalah hukum ke’II termodinamika, namun akan saya jelaskan pada no.2

2. Belum mengetahui mengenai termodinamika dalam system biologi, yaitu, mengenai cells dan entropy.

Komentar : ENTROPI : DERAJAT KETIDAKATURAN. Hukum II Termodinamika, menyatakan bahwa pada kondisi normal semua sistem yang dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teratur, terurai, dan rusak sejalan dengan waktu. Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk dengan caranya masing-masing dan menurut hukum ini, proses yang tak terelakkan ini tidak dapat dibalikkan.

Hukum ini juga dikenal sebagai "Hukum Entropi". Entropi adalah selang ketidakteraturan dalam suatu sistem. Entropi sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur, tersusun dan terencana menjadi lebih tidak teratur, tersebar dan tidak terencana. Semakin tidak teratur, semakin tinggi pula entropinya. Hukum Entropi menyatakan bahwa seluruh alam semesta bergerak menuju keadaan yang semakin tidak teratur, tidak terencana, dan tidak terorganisir.

Dengan kata lain hukum termodinamika kedua mengatakan kepada kita bahwa entropi jagad raya meningkat; setiap perubahan atau pemindahan energi meningkatkan entropi jagad raya.

Secara tersirat bahwa implikasi dari hukum termodinamika kedua ini adalah apabila suatu sistem menjadi lebih baik, teratur atau tersusun, maka lingkungan di sekitar sistem tersebut menjadi disorder (tidak teratur).

Dan konsep tersebut memiliki aplikasi langsung pada aktivitas sel.Sebuah sel menghasilkan struktur teratur berasal dari materi yang mulanya tidak teratur.

Hukum kedua termodinamika tersebut menyebabkan transformasi engergi yang dilakukan sel tidak dapat menghasilkan efisiensi 100%.

3. Ingin mengetahui mengenai termodinamika dalam system biologi, mempelajari apa yang belum diketahui.

Komentar : yang anda belum ketahui sudah saya jelaskan pada komentar no.2.

39. Maria Setianingsih

1. Dalam termodinamika dalam system biologi, mempelajari tentang enzim yang berperan dalam proses metabolisme di dalam tubuh. Dalam termodinamika mempelajari tentang energy dan juga karena energy diperlukan oleh makhluk hidup maka energy tersebut masuk dalam termodinamika biologi yang perlu dipelajari, jadi untuk itu dipelajari enzim yang sebagai katalisator dalam proses mendapatkan energy.

Komentar : setuju

2. Belum mengetahui bentuk – bentuk energy dalam termodinamika biologi.

Komentar : untuk bentuk energinya sendiri sama seperti komentar saya untuk Nora Fazria no.3

3. Ingin mengetahui keuntungan mempelajari termodinamika.

Komentar : terus terang keuntungannya saya belum tahu, tapi paling tidak kita dapat mengetahui bahwa makhluk hidup memerlukan energi, yang diperuntukkan diantaranya untuk pergerakan, pertumbuhan, sintesis molekul, transport ion, dan pelintasan molekul melewati membrane, dan organisme perlu energi dari lingkungan dan menggunakannya secara efisisen untuk proses hidup, dan untuk semuanya itu makhluk hidup melakukan proses proses biologi dalam sistem biologi, dan karenya berkaitan dengan energi, maka dikatakanlah etrmodinamika dalam sistem biologi. Sistem biologi sendiri berbeda dengan sistem nonbiologi, karena sistem biologi memerlukan energi dalam bentuk energi kimia dan pH netral dalam menyelenggarakan proses hidup.

40. Dian Nitami

1. Termodinamika dalam system biologi mempelajari perubahan – perubahan energy pada kerja enzim yang untuk melakukannya diperlukannya diperlukan kalor dan menghasilkan kalor dan menghasilkan kalor seperti pada fotosintesis.

Komentar : mungkin sedkit meluruskan, dalam termodinamika sistem biologi, sumber energi adalah ATP, bukan kalor.

2. Belum mengetahui tentang pencocokan bentuk enzim.

Komentar : sama seperti komentar Muna Noor Alia no.3

3. Ingin mengetahui, tentang termodinamika pada makhluk hidup yang berbeda apakah juga berbeda.

Komentar : menurut saya sama saja prinsipnya.

41. Apriliani

1. Makhluk hidup manapun memerlukan energy dalam setiap aktifitasnya hal ini Karena makhluk hidup makan untuk membentuk energy dan energy tersebut juga termasuk di dalamnya tenaga dan panas. Hal tersebut berlaku pada setiap makhluk hidup, mulai dari yang bertindak sebagai produsen sampai dekomposer.

Komentar : setuju, tapi untuk lebih meluruskan lagi, dapat dilihat komentar saya untuk Nora Fazria no.3

2. Belum mengetahui hubungan secara langsung termodinamika dengan biologi secara real.

Komentar : sama dengan komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif dan Maria Setianingsih no.3

3. Ingin mengetahui hal – hal yang berkenaan dengan hubungan biologi dengan termodinamika.

Komentar : komentar sama seperti no.2

42. Myrta Ferdina

1. System termodinamika dalam siklus biologi adalah system termodinamika dalam siklus biologi yaitu system termodinamika berhubungan dengan proses pertukaran energy, karena kita ketahui bahwa seluruh makhluk hidup membutuhkan energy, terutama energy panas untuk bekerja ( menghasilkan energi mekanis ).

Komentar : untuk lebih meluruskan pendapat anda, dapat dilihat komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif dan Maria Setianingsih no.3

2. Belum mengetahui bagaimana termodinamika yaitu suatu system yang berkaitan dengan perubahan entalpi dapat mempengaruhi kerja fotosintesis pada suatu tumbuhan.

Komentar : untuk kerja fotosintesis yang berhubungan dengan sistem biologi untuk termodinamika sama dengan komentar saya untuk Hidayatul H. Amelia dan Nora Fazria.

3. Ingin mengetahui, mengapa selama ini termodinamika yang berhubungan dengan system perubahan energy ( kimia ) dihubungan dengan system biologi.

Komentar : sama seperti no.1

43. Mahfudzoh

1. Termodinamika dalam system biologi adalah hubungan termodinamika dengan proses kerja tentang pertukaran energy.

Komentar : saya kurang setuju, karena yang anda maksudkan adalah termodinamika secara umum, bukan termodinamika dalam sistem biologi.

2. Belum mengetahui cara kerja lebih dalam termodinamika di dalam system biologi.

Komentar : sama seperti komentar untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif dan Maria Setianingsih no.3

3. Ingin mengetahui hubungan termodinamika dalm system biologi, kedalam kerja teknik lingkungan.

Komentar : sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

44. Fitri Irvianti

1. System termodinamika dalam system biologi adalah pengertian energy baik kinetic ataupun potensial, hukum – hukum termodinamika yang berkaitan dalam system biologi, entropi, katalis, enzim yang lebih efisien dalam system biologi tersebut, factor – factor yang mempengaruhi cepatnya reaksi berlangsung, organel – organel yang mengandung mengandung klorofil.

Komentar : secara umum cukup mewakili termodinamika dalam system biologi

2. Belum mengetahui banyak salah satunya aplikasinya dalam lingkungan.

Komentar : untuk aplikasinya ke dalam lingkungan, komentarnya sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

3. Ingin mengetahui tentang termodinamika dalam system biologi, semua yang berkaitan dengan termodinamika dalam system biologi.

Komentar : sama seperti komentar untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif dan Maria Setianingsih no.3

45. Erika Agustini

1. Termodinamika kaitanya dengan suhu, berpengaruh terhadap suatu system / proses biologi misalnya kerja enzim pada manusia, fotosintesis atau system metabolisme makhluk hidup. Mengenai aplikasi hukum termodinamika dalam system biologi.

Komentar : setuju

2. Belum mengetahui pengaruh suhu terhadap suatu pertumbuhan dan kaitanya dengan factor fisik, kimia atau biologi. Aplikasi / peranan termodinamika dalam suatu system biologi dalam teknik lingkungan misalnya suatu pengolahan air dengan factor / system biologi dan kaitanya dengan penerapan ilmu termodinamika.

Komentar : komentarnya sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

3. Ingin mengtahui pada no 2 dan memperdalam dari apa yang sudah dijelaskan.

Komentar : karena anda tidak menyebutkan apa yang ingin anda ketahui secara spesifik, maka untuk membantu anda lebih memahami termodinamika dalam sistem biologi, dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lain.

46. Muna Noor Alia

1. Termodinamika merupakan suatu energy yang tidak dapat diciptakan, energy tersebut dapat diperoleh dari asupan makanan, yang kita makan, dalam proses kimia dalam tubuh maka energy tersebut terbentuk.

Komentar : kurang lebih seperti itu.

2. Belum mengetahui proses kimia terbentunya energy didalam tubuh, bentuk energy, kaitan termodinamika dalam biologi dalam teknik lingkungan serta penerapannya.

Komentar : Untuk proses kimia terbentuknya energi sama seperti komentar saya pada Nora Fazria dan Hidayatul Amelia, untuk bentuk energi, sama juga dengan komentar saya untuk Nora Fazria dan Badri M. Afif. Untuk kaitan termodinamika dalam teknik lingkungan serta penerapannya komentarnya sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

3. Ingin mengetahui hukum termodinamika dalam biologi, enzim apa saja yang mempercepat reaksi kimia.

Komentar : untuk hukum termodinamika, dapat dilihat komentar saya untuk saudari Nurin Nisa Farah Diena, dan untuk enzim yang membantu reaksi, seperti kita tahu enzim beketja spesifik, jadi untuk substrat tertentu, enzim yang bekerja juga tertentu, contohnya dalam proses katabolisme glikolisis, 9 proses pada glikolisis dikatalis oleh enzim tertentu yaitu heksokinase, fosfoglukosa isomerase, fosfofruktokinase, aldolase, triose fosfat isomerase, gliseraldehid 3-fosfat dehidrogenase, fosfogliseratkinase, fosfogliseratmutase, enofase, dan piruvatkinase. Enzim sendiri fungsinya diantaranya yaitu menurunkan energi aktivasi, berperan dalam reaksi degredasi maupun sintesis. Cara kerja enzim adalah sisi aktif enzim mengikat substrat dan kemudian mengubah substrat menjadi hasil, akibatnya hasil dilepaskan, karena sudah tidak sama dengan substrat lagi. Enzimnya sendiri, setelah hasil substrat dilepaskan, dapat kembali mengikat substrat lagi dan seterusnya satu per satu substrat diubah menjadi hasil. Kerja enzim ini dapat dihambat/dijegal atau dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti temperatur, pH, konsentrasi garam dll. Beberapa enzim membutuhkan ko-faktor (materi bukan protein) dan ko-enzim (seperti vitamin, atau molekul organik lain) yang membantu kerja enzim. Kerja enzim juga dihambat atau dijegal oleh molekul yang disebut inhibitor, pestisida, dan antibiotic

47. Noor Alfisyah

1. Termodinamika dalam system biologi adalah penerapan beberapa hukum termodinamika dalam system biologi.

Komentar : Setuju, proses proses biologis, terutama pada makhluk hidup dan sel, terjadi suatu sistem yang sejalan dengan hukum termodinamika.

2. Belum mengetahui mengenai termodinamika dalam system biologi.

Komentar : secara singkat seperti yang anda katakan diatas, termodinamika dalam sistem biologi adalah penerapan hukum termodinamika dalam suatu sistem yaitu sistem biologi dan untul lebih lengkapnya sama seperti komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Badri M. Afif , Hidayatul H. Amelia, Maria Setianingsih, Nora Fazria no.3, dan Nisa Rintiarni,

3. Ingin mengetahui mengenai termodinamika dalam system biologi.

Komentar : sama seperti komentar no.2

48. Maulida Sari

1. Dalam termodinamika terdapat beberapa hukum termodinamika 0, 1, 2, dan 3. Termodinamika dalam system biologi menyangkut proses katabolisme dan anabolisme dalam tubuh manusia juga terdapat pada proses respirasi dan fotosintesis.

Komentar : Setahu saya, ketika kita mempelajari Termodinamika dalam system biologi kita hanya mempelajari dua hukum termodinamika.

2. Belum mengetahui apa saja tentang termodinamika dalam system biologi karena tidak mengtahui secara pasti apa saja system biologi yang berhubungan dengan termodinamika.

Komentar : sama seperti komentar untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif dan Maria Setianingsih no.3

3. Ingin mengtahui segala sesuatu yang menyangkut tentang termodinamika dalam system biologi.

Komentar : sama seperti no.2, untuk membantu anda lebih memahami termodinamika dalam sistem biologi, dapat dibaca komentar saya untuk teman teman yang lain.

49. Hidayatul H. Amelia

1. Bahwa seluruh benda yang ada di dunia ini harus ada dalam ketidak seimbangan karena jika dalam keseimbangan maka benda tersebut akan hancur termasuk dalam tubuh kita, diantaranya termodinamika tersebut berperan dalam proses metabolisme, anabolisme dan katabolisme dan makhluk hidup lannya, serta proses fotosintesis dan respirasi yang berhubungan dengan energy.

Komentar : setuju, anda mengkhususkan pada hukum II termodinamika. Untuk hukum termodinamika II ke’sistem biologinya adalah energi tidak akan dapat dimusnahkan tetapi berubah bentuk dari satu bentu ke bentuk yang lain, salah satunya misalnya glukosa dari proses katabolisme menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

2. Belum mengetahui system hukum termodinamika di dalam proses biologi sel diantara respirasi dan fotosintesis serta aplikasi dalam teknik lingkungan.

Komentar : Respirasi :

Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam sumber energi dengan menggunakan oksigen. Atau juga respirasi merupakan suatu proses dimana molekul glukosa diuraikan menjadi CO2 + H2O dan Energi (ATP).

Reaksi umum : C6H12O6 + 6O2  6 CO2 + 6H2O + ATP

Respirasi ada 4 tahapan, yaitu:

Glikolisis : penguraian glukosa (6C) menjadi senyawa asam piruvat (3C). Berlangsung secara anaerob, terjadi di sitoplasma/sitosol, Menghasilkan: 2 molekul asam piruvat, 2 molekul ATP, 2 molekul NADH2,

Dekarboksilasi Oksidatif : bergabungnya asam piruvat dengan koenzim A membentuk Asetil koenzim A (Ko-A) dan melepaskan 1 molekul CO2. Terjadi reaksi antara Asam Piruvat (3C) menjadi Asetil Ko-A (2C), Berlangsung secara aerob, Terjadi di Matriks Mitokondria, Menghasilkan: 2 molekul Asetil ko-A, 2 molekul CO2, 2 molekul NADH2.
Siklus krebs : rangkaian daur asam sitrat (daur Asam Trikarboksilat). Terjadi reaksi Asetil Ko-A (2C) dengan Oksaloasetat (4C) menghasilkan Daur Asam Sitrat (6C). Berlangsung secara aerob. Terjadi di mitokondria, menghasilkan 2 molekul ATP, 2 molekul FADH2, 6 molekul NADH2, 4 molekul CO2

Transpor Elektron : rantai proses yang terjadi di dalam membran mitokondria bagian dalam (Krista mitokondria) yang berakhir setelah elektron bersama-sama dengan H+ menuju dan berakhir membentuk H2O (air). Terdapat akseptor Elektron terakhir berupa O2 yang membentuk H2O [Elektron (e-) + H+ + O2 → H2O], berlangsung secara aerob, terjadi di krista mitokondria.

Total ATP yang terbentuk pada proses respirasi adalah 38 ATP (2 ATP dari Glikolisis, 2 ATP dari Siklus Krebs, dan 34 ATP dari Transpor Elektron).

Fotosintesis : proses perubahan CO2 dan air menjadi bahan kimia organik menggunakan energi dari cahaya disertai pembebasan O2 .

Reaksi umum : 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

a. Reaksi Terang

memerlukan cahaya berlangsung pada bagian grana dalam kloroplas. Reaksi terang merupakan tahapan fotosintesis yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Cahaya diabsorpsi oleh klorofil dan digunakan untuk membuat energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH. Air dipisahkan menjadi proton (H+ ); elektron dan oksigen selama reaksi berlangsung.

b. Reaksi Gelap

- Terjadi pada stroma kloroplas

- Reaksi yang dapat (bukan harus) berlangsung dalam gelap, karena enzim-enzim untuk fiksasi CO2 pada stroma kloroplas tidak memerlukan cahaya tetapi membutuhkan ATP dan NADPH yang menghasilkan dari reaksi terang.

- Menggunakan daur Celvin (daur reduksi karbon, daur C-3) yang terdiri atas 3 bagian utama yaitu Karboksilasi, Reduksi, Regenerasi.

Untuk kaitan termodinamika dalam teknik lingkungan serta penerapannya komentarnya sama seperti komentar saya untuk M. Erwan Dhany no.3

3. Ingin mengetahui proses respirasi dan fotosintesis dan aplikasi di teknik lingkungan.

Komentar : sama seperti komentar no.2,

50. Rinanti Prita Belinda

1. Benda yang ada di bumi harus dalam kesetimbangan, peranan termodinamika dalam makluk hidup yang berperan dalam metabolisme, anabolisme, katabolisme sebagai respirasi dan fotosintesis dan proses transfer pada ATP

Komentar : semua proses tersebut mengacu pada hukum termodinamika I dan II, dan sedikit ralat, mungkin kalimat yang lebih tepat adalah transfer ATP bukan transfer pada ATP.

2. Banyak yang belum diketahui

Komentar : sama seperti komentar saya untuk Redha A. Dhani, Nurin Nisa Farah Diena no.2, Diah Puspita Sari, Ainal Muttaqin, Hidayatul H. Amelia, dan Nora Fazria no.3, Badri M. Afif dan Maria Setianingsih no.3

3. Ingin mengetahui yang berhubungan dengan termodinamika dalam mikrobiologi.

Komentar : sama seperti no.2

51. Irma Dinahkandy

1. Secara umum termodinamika dalam system biologi yang diketahui diantaranya meliput, kerja enzim, fotosintesis, energy dan makanan, co – enzim dan co – factor, proses transfer energy didalam makhluk hidup khususnya tentang ATP, entropi, metabolisme dan katabolisme pada makhluk hidup, system energy pada makhluk hidup, proses transfer ATP, system energy pada sel. Termodinamika sendiri adalah ilmu yang memepelajari pergerakan panas atau termo, sehingga secara biologi berarti perpindahan energy panas secara biologi.

Komentar : Setuju, namun sebenarnya lebih tepat kalau kata-katanya perpindahan energi panas dalam sistem biologis dimana dalam sistem biologis terdapat proses proses biologis yang membentuk suatu system dan energy tersebut mengalami perubahan bentuk selama dalam system biologi tersebut.

2. Belum mengetahui tentang termodinamika dalam system biologi, belum terlalu mengerti mengenai entalpi, dan yang belum dipelajari pada no 1.

Komentar : mungkin yang di maksud adalah entropi, ENTROPI : DERAJAT KETIDAKATURAN. Hukum II Termodinamika, yang dianggap sebagai salah satu hukum dasar ilmu fisika, menyatakan bahwa pada kondisi normal semua sistem yang dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teratur, terurai, dan rusak sejalan dengan waktu. Seluruh benda, hidup atau mati, akan aus, rusak, lapuk, terurai dan hancur. Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk dengan caranya masing-masing dan menurut hukum ini, proses yang tak terelakkan ini tidak dapat dibalikkan.

Hukum ini juga dikenal sebagai "Hukum Entropi". Entropi adalah selang ketidakteraturan dalam suatu sistem. Entropi sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur, tersusun dan terencana menjadi lebih tidak teratur, tersebar dan tidak terencana. Semakin tidak teratur, semakin tinggi pula entropinya. Hukum Entropi menyatakan bahwa seluruh alam semesta bergerak menuju keadaan yang semakin tidak teratur, tidak terencana, dan tidak terorganisir.

Dengan kata lain hukum termodinamika kedua mengatakan kepada kita bahwa entropi jagad raya meningkat; setiap perubahan atau pemindahan energi meningkatkan entropi jagad raya.

Secara tersirat bahwa implikasi dari hukum termodinamika kedua ini adalah apabila suatu sistem menjadi lebih baik, teratur atau tersusun, maka lingkungan di sekitar sistem tersebut menjadi disorder (tidak teratur).

Dan konsep tersebut memiliki aplikasi langsung pada aktivitas sel.Sebuah sel menghasilkan struktur teratur berasal dari materi yang mulanya tidak teratur.

Hukum kedua termodinamika tersebut menyebabkan transformasi energi yang dilakukan sel tidak dapat menghasilkan efisiensi 100%.

3. Ingin mengetahui apa sebenarnya pengertian entalpi yang secara simple dan sederhana, dan mengartikan di dalam termodinamika ada system biologi.

Komentar : mungkin lagi lagi yang anda maksud adalah entropi, secara simpel, Entropi adalah selang ketidakteraturan dalam suatu sistem.Salah satu sistem adalah sistem biologi, dengan meningkatnya perubahan bentuk energi, maka meningkat pula entropinya. Total entropi sistem akan meningkat jika proses pada sistem terjadi secara spontan. Sistem dengan cara tersusun ekivalen komponennya sedikit seperti kristal padat memiliki ketidakteraturan yang kecil atau entropi rendah. Sistem dengan cara tersusun ekivalen komponennya banyak seperti gas memiliki ketidakteraturan besar atau entropi tinggi